SEMINAR PEMASARAN : Implementasi Revolusi Industri 4.0
PEKANBARU – Sebagian orang mungkin belum memahami bagaimana revolusi industri 4.0 dapat mempengaruhi atau berdampak dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Sebagian masyarakat belum mengerti secara mendalam tentang apa yang dimaksud dengan revolusi industri 4.0, bidang apa saja yang dapat terdampak dengan adanya revolusi industri 4.0 ini, serta yang terpenting adalah strategi apa yang harus dipersiapkan dalam menghadapi revolusi industri 4.0
Revolusi industri ke-4 telah terjadi, dan revolusi ini sangat penting karena dapat membantu sebuah perusahaan untuk melakukan transformasi digital menuju manajemen berbasis IT, serta menghadapi trend dalam dunia digital. Pada prinsipnya, revolusi industri 4.0 adalah sebuah revolusi dalam bidang teknologi dimana terjadi sebuah integrasi antara komputer, Internet of Things (IoT), Artificial Intellegence (AI), Machine Learning, Big Data, Automation, dan lain sebagainya sehingga tercipta sebuah smart industry yang solutif dan fleksibel.
Dalam seminar yang dilaksanakan di Prime Park Hotel pada (15/02) lalu bertema Implementasi Revolusi Industri 4.0, ditaja oleh STIE Persada Bunda ini dengan menghadirkan nara sumber yang berkompeten di bidangnya, Dessy Aliandra, Ph.D, Founder & Executive Director Sosiopreneur Indonesia dan Rudi Juliandi, ST., M.Si, Kabid Pengendalian Pelaksanaan Pengolahan & Informasi Penanaman Modal Kota Pekanbaru.
Dessy menjelaskan bahwa cara-cara konvensional tidak cocok lagi dengan perkembangan yang ada. Saat ini lebih difokuskan pada kemampuan softskill.
Tantangan apa saja yang harus dihadapi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ?
“Tentunya tantangan ini tidak mudah, namun bukan berarti mustahil untuk dilakukan. Hal utama yang harus dipersiapkan adalah harus mampu bersaing dan kompetitif, lebih terbuka terhadap segala jenis informasi baru dan siap mengadopsi sistem teknologi terbaru kedalam bisnis yang dimiliki ,”ujar wanita berkacamata ini.
Sementara itu, Rudi Juliandi menjelaskan bahwa Pemerintahan Kota Pekanbaru sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini melalui program Smart City yang dijalankan sejak tahun 2012 silam.
Seminar yang dibuka oleh Ketua STIE Persada Bunda Dr. Haznil Zainal, SE. MM ini dalam sambutannya mengharapkan terbukanya cakrawala mahasiswa terhadap setiap perkembangan teknologi dan informasi yang tengah berkembang. (van)
Komentar
Tidak Ada Komentar