image

PKM Dosen STIE dan STISIP Persada Bunda : Semangat Berwirausaha di Usia Muda

PEKANBARU – Kemisikinan, pengangguran dan ketimpangan ekonomi adalah beberapa persoalan di Indonesia yang masih membelit saat ini dan belum ada pemecahannya. Banyaknya pengangguran menyebabkan kemiskinan, dan kemiskinan menyebabkan masalah ketimpangan ekonomi.


Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mengurangi pengangguran dengan cara menciptakan wirausaha baru. Hal tersebut bisa dilakukan sejak usia muda dengan membangun mental untuk berwirausaha. Umur yang masih produktif, pikiran yang masih jernih dan semangat yang besar dapat menjadi modal untuk menuju kesuksesan sebagai wirausahawan.

Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia kerja sangatlah ketat. Karena jumlah lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan tenaga kerja yang ada. Untuk itu, dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang ditaja oleh dosen STIE dan STISIP Persada Bunda pada hari Rabu (19/02) siang, didepan seluruh mahasiswa STIBA para pemateri mengajak mahasiswa agar mampu menciptakan lapangan kerja setelah lulus dari kuliah.

Dalam materinya, Ketua STISIP Persada Bunda Hj. Basriani Agustin, SE., MM, menjelaskan bahwa kewirausahaan pada hakekatnya menciptakan sesuatu yang baru dan mempunyai nilai tambah.

Lulusan perguruan tinggi dengan gelar sarjana juga tidak menjamin lulusannya dapat memperoleh pekerjaan dengan mudah dan cepat. Oleh sebab itu, mahasiswa harus mulai merubah mindset yang selama ini lulus ingin jadi pegawai diganti dengan lulus menjadi pengusaha.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Prodi STIE Persada Bunda, Desi Susanti, SP., MM, juga menjelaskan bahwa gelar saja tidak cukup untuk memperoleh kerja. Setiap manusia memiliki potensi dan ide. Tinggal bagaimana potensi dan ide tersebut diaplikasikan sehingga menjadi sebuah karya kreatif dan inovatif. “Tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga menjadi pembuat atau pencipta lapangan pekerjaan (entrepreneur),” ucap Desi. (van)

Komentar

  • Tidak Ada Komentar

Tinggalkan Komentar